Calon Bintang Masa Depan Manchester City

 Kecakapan muda merupakan investasi hari depan. Seperti juga sebidang tanah di wilayah penting yang harga bisa naik di hari depan, kalau kita kenal teknik menjualnya, Slot Judi Online pemain muda juga akan mendatangkan suatu untuk club yang beli di hari depan, apabila diasuh dengan benar serta baik.


Pep Guardiola kelihatannya sadar benar dapat masalah ini. Karenanya, musim 2016/2017, sekalian musim pertama kalinya bersama Manchester City, dia banyak menarik beberapa pemain muda menjanjikan. Leroy Sane dan Oleksandr Zinchenko merupakan dua nama yang lumayanlah menarik perhatian di transfer bursa musim panas City kesempatan ini.


Tapi, kecuali dari 2 nama di atas, ada nama lain yang menarik perhatian masyarakat, sehabis di musim awal kalinya dia jadi sisi dari kemajuan club-nya, Atletico Nacional, mencapai trophy Copa Libertadores. Dia merupakan Marlos Moreno, pemain belia berusia 19 tahun.


Dana sebesar delapan juta pounds jadi mahar yang penting dilunasi The Citizens buat membopong pemain ini dari Atletico Nacional. Dia dapat jadi salah satunya harapan janjikan Manchester City waktu yang akan datang.


Sekarang, City udah banyak memiliki pemain yang berposisi sama dengan Moreno. Ada Raheem Sterling, Kevin de Bruyne, Nolito, pula David Silva dan Samir Nasri yang kapan saja dapat diposisikan jadi pemain sayap. Belumlah lagi Zinchenko yang punyai status yang serupa dengan pemain dari Kolombia ini.



Memanglah, kalau beradu saat ini, susah untuk Moreno buat mendapati tempat penting. Namun, dengan semua modal yang dipunyai, City tidak butuh waswas lantaran pemain ini punyai harapan yang cukup bagus buat hari depan lantaran umurnya masih yang 19 tahun.


Karenanya, cara The Citizens yang pinjamkan pemain ini ke club La Liga Spanyol, Deportivo La Coruna, merupakan suatu soal yang pas. Sekarang, Slot Online Terpercaya Moreno masih mentah. Dia butuh mengangsu pengalaman lebih dahulu dan merasakan laga Eropa.


Meskipun punyai tubuh kecil, namun gak boleh ragukan kebolehan dan kekuatannya. Ditambah lagi dengan kecepatan sprint dan keberaniannya buat mengerjakan laga dengan musuh, kompletlah udah modal yang dia mempunyai buat jadi salah satunya pemain sayap memiliki kualitas di Liga Primer Inggris.


Tapi, dengan semua kebolehan yang dia mempunyai di atas, masih ada sesuatu hal yang lain harus dia benahi, ialah keegoisannya. Kadang-kadang dia lebih senang buat membuat gol sendiri dibanding mengumpan terhadap tandingannya yang lebih bebas. Tabiat ini mungkin berganti bersamaan dengan umurnya yang kian masak dan dewasa.