Kacang-kacangan memiliki kandungan gula kompleks yang susah diolah oleh badan Anda seringkali berasa sendawa, perut kembung, serta buang gas terlalu berlebih? Bila iya, seharusnya lihat kembali lagi konsumsi makanan yang masuk dalam pada tubuh. Karena, ini dapat jadi dikarenakan oleh makanan yang memiliki kandungan gas.
Walau termasuk normal, kebanyakan gas di pada tubuh bisa mengakibatkan merasa tidak nyaman, sendawa terus-terusan, sampai Anda berasa malu untuk buang gas dalam tempat umum.
Beberapa tipe makanan yang memiliki kandungan gasSebenarnya, tiap orang akan berlainan dalam mengolah makanan yang masuk dalam pada tubuh. Walau begitu, memang benar ada beberapa macam makanan yang bisa menyebabkan kelebihan gas dalam aliran pencernaan. Tipe makanan yang memiliki kandungan gas umumnya mempunyai satu dari karakter berikut ini:
Susah untuk diolah oleh badan
Membuahkan gas waktu badan mengolahnya
Membuat Anda menelan udara waktu mengonsumsi makanan itu
Berikut beberapa tipe makanan yang memiliki kandungan gas:
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan memiliki kandungan banyak rafinosaSalah satu makanan yang memiliki kandungan gas ialah kacang-kacangan. Kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang tanah, serta kacang hijau, jadi makanan yang membuahkan gas paling tinggi sebab memiliki kandungan banyak rafinosa.
Rafinosa ialah gula kompleks yang susah diolah oleh badan. Rafinosa akan melalui usus kecil serta membuahkan hidrogen, karbon dioksida, serta gas metana, yang keluar lewat rektum. Mengakibatkan, makan kacang-kacangan bisa menyebabkan Anda bertambah seringkali buang gas.
Kacang-kacangan memiliki kandungan banyak serat, dimana konsumsi serat yang tinggi bisa tingkatkan produksi gas berlebihan pada perut.
Kecuali kacang-kacangan, polong-polongan, seperti kacang polong serta lentil, dapat mengakibatkan gas berlebihan.
Bila Anda masih ingin melahap kacang-kacangan dalam menu makan harian, seharusnya rendam kacang semalaman terlebih dulu sebelum diproses untuk menolong kurangi gas di perut.
2. Barisan sayuran tipe cruciferousSama seperti kacang-kacangan, barisan sayuran tipe cruciferous, seperti brokoli, kembang kol, kubis, serta asparagus banyak terkandung serat serta rafinosa. Baik serat serta rafinosa berperan pada produksi gas saat bakteri di usus mengolahnya.
Meskipun begitu, tipe sayuran ini benar-benar baik buat kesehatan badan. Jadi, Anda jangan hindarinya tetapi kurangi atau membatasinya dalam menu makan harian.
Untuk lebih detilnya, Anda bisa konsultasi sama dokter terlebih dulu untuk mengendalikan bagian konsumsi makanan tipe barisan sayuran ini.
3. Buah-buahanBeberapa tipe buah-buahan, seperti apel, pir, peach, persik, serta pisang memiliki kandungan gula alkohol alami serta sorbitol, yang bisa mengakibatkan produksi gas berlebihan.
Tipe buah-buahan ini dapat membuahkan hidrogen, karbon dioksida, serta gas metana, sesudah diolah oleh usus besar.
4. Biji-bijian utuhBiji-bijian utuh, seperti gandum serta oat, banyak terkandung serat, rafinosa, serta pati. Ke-3nya bisa berperan pada gas sesudah diolah oleh usus besar.
Kenyataannya, beras ialah salah satu tipe gandum yang tidak bisa mengakibatkan produksi gas berlebihan.
Beberapa macam biji-bijian utuh memiliki kandungan gluten. Buat beberapa orang yang peka pada muatan gluten kemungkinan alami perut kembung serta cepat sesudah mengkonsumsinya.
5. Bawang bombay
Bawang bombay memiliki kandungan fruktosaBawang bombay memiliki kandungan gula alami yang disebutkan dengan fruktosa. Sama dengan rafinosa serta sorbitol, fruktosa berperan menyebabkan gas saat bakteri dalam usus sedang mengolahnya.
6. Produk olahan susuProduk olahan susu jadi sumber makanan yang memiliki kandungan gas.
Susu, keju, es cream, serta yogurt sebetulnya adalah sumber kalsium dan protein yang baik buat badan. Namun, pada sebagian orang lansia kemungkinan alami kesusahan dalam mengolah laktosa (gula yang terdapat dalam produk olahan susu) atau diketahui dengan intoleransi laktosa. Nah, bertambahnya produksi gas di perut adalah ciri situasi ini.
Bila Anda alami intoleransi laktosa, seharusnya tukar produk olahan susu dengan susu almond atau produk olahan susu kedelai yang condong semakin aman.
7. Makanan kemasanMakanan paket, seperti roti, keripik, sereal, serta salad berbumbu sejumlah besar memiliki kandungan fruktosa serta laktosa. Ke-2 muatan ini bisa menyebabkan kenaikan gas dalam perut Anda.
8. Minuman soda
Minuman berkarbonasi dapat menyebabkan kelebihan gas di perutTak cuma makanan yang memiliki kandungan gas di atas, minuman soda dapat mengakibatkan badan menghasilkan kelebihan gas.
Soda serta minuman berkarbonasi bisa membuat Anda menelan udara dalam jumlah yang semakin banyak. Saat udara melalui aliran pencernaan, karena itu Anda akan bersendawa serta perut berasa tidak nyaman sebab munculnya gas.
9. Permen karetPermen karet bukan makanan yang memiliki kandungan gas. Tetapi, kunyah permen karet bisa mengakibatkan badan kelebihan gas sebab membuat semakin banyak udara yang tertelan.
Disamping itu, sejumlah besar permen karet bebas gula memiliki kandungan pemanis bikinan, seperti sorbitol, manitol, serta xylitol yang malah bertambah lebih susah untuk diolah oleh badan.
10. Permen kerasSama seperti minuman berkarbonasi, menyedot permen membuat Anda menelan semakin banyak udara. Ditambah sejumlah besar permen memakai sorbitol untuk zat pemanisnya. Ke-2 muatan itu yang bisa menyebabkan munculnya gas berlebihan.
[[artikel-terkait]]
Catatan dari SehatQNah, sesudah mengenal beberapa makanan yang memiliki kandungan gas di atas, sekarang seharusnya Anda mulai batasi tipe makanan itu dalam menu makan setiap hari. Terutama bila perut Anda berasa tidak nyaman karena gas berlebihan pada tubuh.
Namun, sebaiknya Anda konsultasi sama dokter terlebih dulu sebelum batasi makanan yang memiliki kandungan gas ini. Terlebih bila Anda memiliki situasi spesial, seperti asma.
hidup sehat makanan sehat buah serta sayuran Rujukan Healthline.
Social Plugin